Kitab Jurumiyah Bab Badal

Untuk mempelajari Kitab Jurumiyah bab badal, silahkan buka kitabnya halaman 20. Saya mulai dengan menterjemahkan matan Jurumiyah bab badal.

بَابُ اَلْبَدَلِ

Bab Badal

إِذَا أُبْدِلَ اِسْمٌ مِنْ اِسْمٍ أَوْ فِعْلٌ مِنْ فِعْلٍ

Apabila isim diganti dengan isim atau fi’il diganti dengan fi’il

 تَبِعَهُ فِي جَمِيعِ إِعْرَابِهِ

maka ia mengikutinya pada seluruh i’rabnya

 وَهُوَ عَلَى أَرْبَعَةِ أَقْسَامٍ

Adapun Badal terdiri atas empat bagian :

 بَدَلُ اَلشَّيْءِ مِنْ اَلشَّيْءِ

badal sya-i minasy sya-i

 وَبَدَلُ اَلْبَعْضِ مِنْ اَلْكُلِّ

badal ba'dli minal kulli

وَبَدَلُ اَلِاشْتِمَالِ

badal isytimal

 وَبَدَلُ اَلْغَلَطِ

dan badal gholat

 نَحْوَ قَوْلِكَ قَامَ زَيْدٌ أَخُوكَ

Contohnya seperti ucapan kamu قَامَ زَيْدٌ أَخُوكَ  "telah berdiri zaid yaitu saudara kamu"

 وَأَكَلْتُ اَلرَّغِيفَ ثُلُثَهُ

dan  وَأَكَلْتُ اَلرَّغِيفَ ثُلُثَهُ  "telah makan saya roti yaitu sepertiganya"

 وَنَفَعَنِي زَيْدٌعِلْمُهُ

dan  وَنَفَعَنِي زَيْدٌعِلْمُهُ  "telah manfaat kepadaku zaid yaitu ilmunya"

 وَرَأَيْتُ زَيْدًا اَلْفَرَسَ

dan وَرَأَيْتُ زَيْدًا اَلْفَرَسَ  "telah melihat saya pada zaid maksudnya kuda"

 أَرَدْتَ أَنْ تَقُولَ رَأَيْتُ اَلْفَرَسَ فَغَلِطْتَ فَأَبْدَلْتَ زَيْدًا مِنْه

  berkehendak kamu mengucapkan kata اَلْفَرَسَ lalu salah kamu, sehingga menggantikan kata زَيْدًا dari kata فَرَسَ

Penjelasan Bab Badal Jurumiyah
Yang dimaksud dengan badal adalah isim yang mengikuti apa yang dimaksud secara hukum i'rob tanpa menggunakan perantara lafadz lain antara badal dengan matbu'nya. Contohnya seperti 
جاء زَيْدٌ أَخُوكَ

Lafadz زَيْدٌ adalah fa'il dan lafadz  أَخُوكَ adalah badal dari زَيْدٌ, yakni badal kull minal kull dan dikenal juga dengan badal muthobaq, sebab yang dimaksud adalah lafadz yang ke dua namun secara 'ain adalah yang pertama.

Ketika isim diganti dengan isim, contohnya جاء زَيْدٌ أَخُوكَ (Telah datang Zaid, yakni saudaramu), atau fi'il diganti dengan fi'il contohnya ان تصل تسجد لله يرحمك (Kalau kamu sholat, maksudnya bersujud kepada Allah, maka kamu akan dikasihi), maka badal tersebut mengikuti i'rob mubdalnya dalam hal rofa, nashob, khofad dan jazem.

Badal ini terbagi 4 bagian yakni :

Badal Syai min syai
Disebut juga badal kull min kull dan badal muthobiq yakni lafadz yang kedua (badal) merupakan 'ain ari lafadz yang pertama. Contohnya جاء زَيْدٌ أَخُوكَ (Telah datang Zaid, yakni saudaramu).

Badal Ba'dli min kull
Yakni lafadz yang ke dua (badal) merupakan bagian dari lafadz yang pertama. Contohnya
أَكَلْتُ اَلرَّغِيفَ ثُلُثَهُ (Aku telah memakan roti yaitu sepertiganya)

Badal Isytimal
Yakni lafadz yang ke dua (badal) dengan lafadz yang pertama ada kaitan namun bukan kulliyah (keseluruhan) dan juziyyah (sebagian). Contohnya وَنَفَعَنِي زَيْدٌ عِلْمُهُ (Zaid memberi manfaat kepadaku yaitu ilmunya)

Badal Gholath
Yakni lafadz yang diucap diawal lalu salah lalu diganti dengan lafadz yang ke dua untuk memperbaiki kesalaan tersebut. Contohnya ركبت زَيْدًا اَلْفَرَسَ (Aku telah menunggang zaid, kudanya)

Kemudian pengarang memberi contoh dari 4 pembagian tersebut dengan contoh :

قَامَ زَيْدٌ أَخُوكَ  (Telah berdiri Zaid yaitu saudara kamu).
Lafadz زَيْدٌ adalah fa'il dan lafadz  أَخُوكَ adalah badal dari زَيْدٌ, yakni badal kull minal kull. Dirofakan oleh wau sebab termasuk isim lima, sedangkan kaf-nya adalah mudhof ilaih.

أَكَلْتُ اَلرَّغِيفَ ثُلُثَهُ (Aku telah memakan roti yaitu sepertiganya)
Lafad رَّغِيفَ adalah maf'ul bih dari أَكَلْتُ. Lafad ثُلُثَ adalah badal dari رَّغِيفَ, badal ba'dli min kull, sedangkan ha dhomirnya adalah mudho ilaih mabni dhommah yang menempati i'rob jar.

 وَنَفَعَنِي زَيْدٌعِلْمُهُ  (Telah manfaat kepadaku Zaid yaitu ilmunya)
I'robnya sebagai berikut, نَفَعَ adalah fiil madhi, nun adalah nun lilwiqoyah, ya adalah maful bih mabni sukun yang menempati i'rob nashab, زَيْدٌ adalah fa'il dari نَفَعَ yang dirofakan oleh dhommah zhohir, عِلْمُ adalah badal isytimal dari زَيْدٌ, ha adalah mudhof ilaih mabni dhommah yang menempati i'rob jar.

رَأَيْتُ زَيْدًا اَلْفَرَسَ  (Telah melihat saya pada Zaid maksudnya kuda)
زَيْدً adalah maful bih dari رَأَيْتُ, فَرَسَ adalah badal gholat yakni badal dari lafadz yang salah ucap, sementara yang dimaksud adalah mau mengucapkan فَرَسَ, lalu salah sehingga langsung digantikan dengan lafadz زَيْدً.

Yang dimaksud digantikan di sini adalah secara lughowi yakni mengganti lafadznya. Maknanya menggantikan lafadz زَيْدً dengan فَرَسَ yang memang haknya untuk ditunggangi walaupun tanpa menyertakan lafadz زَيْدً.

Bukan menggantikan secara istilah/makna, dalam hal ini tunggangannya berupa kuda bukan Zaid. Maka tentu mushonnif tak bertentangan dengan mengatakan badal di sini adalah فَرَسَ bukan زَيْدً, kaena bagaimana mungkin menggantikan زَيْدً dari فَرَسَ. Kesimpulannya yang dimaksud di sini adalah badal lughowi. Wallahu a'lam.

Demikain sedikit penjelasan tentang bab badal Jurumiyah beserta contoh kalimat badal dalam Bahasa Arab. Baca juga artikel lainnya tentang :
- bab badal alfiyah
- contoh contoh badal isytimal
- badal idrab
- contoh kalimat mubtada badal

0 Komentar untuk "Kitab Jurumiyah Bab Badal"

Back To Top